Aneka Kue dari Cokelat yang Cocok untuk Bisnis Cake Anda

Apa yang lebih baik daripada kue dan cokelat? Tentunya kue yang terbuat dari cokelat adalah jawabannya. Kue cokelat merupakan makanan penutup yang banyak digemari. Saking digemarinya, terdapat banyak sekali jenis kue dari cokelat yang diciptakan.

Dalam menjalankan bisnis kue, tentu mengetahui jenis-jenis kue dari cokelat yang ada dapat menjadi ladang inspirasi untuk menu berikutnya dalam bisnis Anda. Siapa tahu, kue yang Anda buat berikutnya dapat menjadi barang yang menarik pelanggan ke bisnis Anda.

Simak artikel berikut untuk mengetahui aneka kue dari cokelat yang ada, serta beberapa tips dalam menjalankan bisnis kue.

Aneka Jenis Kue dari Cokelat

Berikut ini adalah beberapa jenis kue cokelat yang bisa Anda masukkan ke dalam menu bisnis Anda.

1. Black Forest

Kue black forest bisa jadi merupakan kue yang paling digemari masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, tiap toko kue pasti memiliki kue ini dalam menunya. Kue yang sangat klasik ini merupakan kue sponge cokelat yang biasanya memiliki dua hingga tiga lapis, dimana tiap lapis diolesi krim.

Kue black forest biasanya dihiasi krim, parutan cokelat, dan ceri. Selain tampilan dan rasanya, kue black forest menyimpan sejarah yang tak kalah menarik untuk diketahui.

2. Opera Cake

Para pecinta kue dari cokelat pasti familiar dengan kue asal Prancis ini. Penampilannya minimalis namun rasanya sudah tidak diragukan lagi. Opera cake terdiri dari beberapa lapis almond sponge cake yang disiram sirup kopi, kemudian diberi isian coffee buttercream dan chocolate ganache. Tampilan permukaan cake yang disiram chocolate ganache di atasnya berwarna coklat mengkilap dan licin sehingga tampak seperti panggung opera.

Karena kompleksitas lapisan-lapisannya ini, maka opera cake ini terkenal dengan rasanya yang kaya dan nikmat. Walaupun berlapis-lapis, dalam resep aslinya opera cake merupakan dessert yang tingginya tidak lebih dari 4 sentimeter. Perpaduan butiran halus almond yang renyah, coklat, butter cream beraroma kopi, menghasilkan citra rasa yang glamor. Walau kaya rasa, opera tetap 'ringan'  dan tidak eneg. 

Penasaran bagaimana cara membuat kue ini? Simak resepnya berikut.

Baca juga: 3 Kreasi Cokelat Praline untuk Bisnis Anda

3. Chocolate Mud Cake 

Chocolate mud cake adalah kue dengan rasa cokelat yang kaya dan memiliki tekstur yang moist. Banyak yang menggambarkan cake ini sebagai sensasi cokelat yang sesungguhnya. Strukturnya yang padat membuat rasa cokelatnya terkonsentrasi dengan sempurna dan membuatnya terasa seperti cokelat murni. Pilihan sempurna untuk para pecinta cokelat.

Chocolate mud cake berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Cake ini berasal dari bagian selatan Amerika Serikat di dekat Sungai Mississippi. Namanya yang secara harafiah berarti “kue lumpur cokelat” diberikan karena kue lezat ini memiliki penampilan yang menyerupai endapan lumpur di sepanjang tepi sungai tersebut.  

4. Chocolate Fudge Cake

Fudge adalah penganan manis yang dibuat dengan mencampurkan dan memanaskan susu, mentega, dan gula hingga membentuk bola-bola lunak. Ia kemudian didiamkan agar mendingin dan dikocok hingga memiliki konsistensi seperti krim. Fudge merupakan penganan yang sebagian besar dibuat dengan bahan utama cokelat, walau kadang juga dibuat dengan rasa vanilla.

Meskipun ia mirip dengan chocolate mud cake, chocolate fudge cake tidak sepadat itu. Terbuat dari empat lapis sponge coklat fudge yang dilapisi buttercream coklat halus, tiap lapisan kuenya sangat moist. Buttercream cokelat yang rasa cokelatnya tidak terlalu kuat, memiliki tekstur yang ringan, lembut, dan lumer di mulut Anda. 

Baca juga: Cara Kirim Paket Cokelat Agar Tidak Meleleh

5. Chocolate Truffle Cake

Chocolate truffle cake ini akan memuaskan selera para pecandu cokelat yang paling rewel sekalipun. Ia adalah cake sederhana yang terdiri dari cokelat, krim kental, dan mentega.  Cake yang lembut dan mewah ini dilapisi dengan glasir ganache dan isian yang pahit, sehingga sangat cocok untuk para penggila cokelat. 

6. Devil’s Food Cake

Devil’s Food Cake adalah cake yang penuh dengan rasa cokelat yang intens dan dilapisi dengan frosting buttercream cokelat, membuat cake ini cocok untuk segala acara. Ia memiliki tekstur yang sangat moist dan kaya akan cokelat, dengan cokelat bubuk sebagai bahan utamanya.

Kue ini mendapatkan namanya di akhir 1900-an karena wujudnya juga berlawanan dengan dari angel food cake yang populer saat itu. Warnanya yang merah jingga karena kandungan cokelat bubuknya, serta banyaknya cokelat di dalamnya membuatnya mendapatkan nama devil’s food cake.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Dark Cokelat Couverture dan Kegunaannya

6 Tips Menjalankan Bisnis Kue Cokelat

Semakin banyaknya toko-toko kue online maupun outlet kue offline yang bermunculan mungkin membuat Anda merasa tersaingi. Namun jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan di bisnis kue Anda.

1. Perencanaan yang matang dan pemetaan risiko

Sebelum memulai usaha, pastikan Anda memiliki perencanaan yang matang. Perencanaan ini harus meliputi berbagai aspek dalam usaha, mulai dari modal, batas kemampuan Anda sebagai seorang baker, analisa target pasar, kompetitor, tren dunia pastry saat ini, hingga inovasi yang ingin Anda lakukan. Perencanaan yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan yang ingin diraih secara lebih realistis. 

Yang tidak kalah penting adalah pemetaan risiko dihadapi saat mulai akan menjual kue cokelat. Seperti cara menanggapi komplain dari pelanggan, memastikan penyedia bahan kue selalu aman terkendali, hingga mengatasi langkah-langkah yang dilakukan kompetitor. 

Jika Anda sudah menjalankan bisnis namun belum melakukan perencanaan yang matang, maka lakukan secepatnya agar Anda dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai keadaan bisnis Anda sekarang dan kemana Anda dapat membawanya.

2. Catat semua pengeluaran dan pemasukan

Ini adalah area yang vital, tidak peduli apa jenis bisnis Anda. Pastikan Anda mencatat semua transaksi keuangan Anda, seberapa kecil pun itu. Pastikan juga catatan yang Anda buat tersimpan rapi sehingga Anda bisa mengukur keuntungan maupun kerugian yang Anda dapatkan. 

Memang tidak bisa dipungkiri, membuat catatan keuangan adalah hal yang cukup sulit. Namun, saat ini sudah banyak aplikasi penunjang yang dapat membantumu membuat catatan keuangan dengan lebih rapi dan lebih mudah. Salah satunya adalah Recipe Cost Calculator dari Embassy Chocolate yang akan sangat membantu dalam menentukan harga produk Anda.

3. Customer Service

Ini sangat  jelas – tetapi Anda akan terkejut bahwa banyak bisnis yang mengabaikan customer service yang baik. Akan selalu ada pelanggan penuntut, tidak realistis, atau bahkan kasar. Namun, pada akhirnya, customer service yang Anda tawarkan pada pelanggan Anda-lah yang akan membuat mereka kembali lagi.

Coba tanyakan pada diri sendiri: apa yang dapat saya lakukan untuk membuat interaksi ini berkesan dan positif? Menunjukkan bahwa Anda peduli pada permintaan mereka dan memahami bahwa mereka membayar untuk jasa dan produk yang Anda tawarkan, akan membuat mereka menjadi pelanggan setia Anda.

Baca juga: Macam-macam Garnish Cokelat yang Cocok untuk Hidangan Anda

4. Jangan berhenti berlatih

Berlatih yang dimaksud disini bukan hanya meliputi cara memanggang atau menghias kue – untuk meningkatkan skill yang Anda miliki, sangat disarankan untuk mengambil berbagai kursus, baik itu mempelajari pemasaran, pembukuan, maupun customer service. Meskipun Anda mungkin sudah merasa cukup paham, namun dengan hal-hal seperti pemasaran dan sebagainya, seringkali terdapat update terbaru yang mungkin belum Anda ketahui.

Tentu saja, mempelajari keterampilan mendekorasi cake tetap penting agar tidak ketinggalan tren dan menarik pelanggan baru. Salah satu cara hemat dan hebat untuk berlatih beberapa teknik dekorasi, Anda bisa membeli beberapa boneka kue styrofoam dan gunakan berulang-ulang. Latihan dapat membantu meningkatkan keterampilan menghias kue Anda, dan mengundang decak kagum para pelanggan Anda dalam prosesnya.

5. Tentukan strategi promosi yang efektif

Langkah yang tidak kalah penting untuk dilakukan para pengusaha adalah dengan menentukan strategi promosi yang efektif. Selain memanfaatkan strategi klasik dari mulut ke mulut, saat ini Anda juga bisa optimalkan promosi melalui berbagai saluran media sosial. Mulai dari Instagram, Twitter, Pinterest, hingga Tiktok. Pertimbangkan juga untuk mengadakan diskon, kerja sama dengan food influencer, kolaborasi dengan bisnis lain, serta langkah-langkah promosi lainnya.

6. Temukan niche Anda

Anda harus menemukan niche yang cocok untuk usaha chocolate cake Anda. Ini adalah kunci untuk membangun bisnis yang sukses. Carilah niche yang menjadi tempat Anda merasa paling nyaman dan paling mampu membedakan diri Anda dari kompetitor.

Mungkin Anda ingin cake Anda  disukai anak-anak, maka Anda bisa menawarkan cake dengan desain yang lucu dan berwarna-warni. Atau mungkin, Anda ingin membuat cake dengan cita rasa premium untuk pelanggan, maka Embassy Chocolate adalah pilihan yang tepat.

Kami adalah sebuah brand spesialis cokelat couverture yang #ProudlyAsian. Kami dengan bangga memproduksi cokelat kami di Indonesia untuk menciptakan produk cokelat couverture yang serbaguna untuk segala kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk kami, silahkan hubungi kami di sini.