7 Inspirasi Isian Cokelat Praline
Dengan berkembangnya bisnis kue dan pastry, banyak pengusaha yang mulai bereksplorasi lebih jauh dengan membuat kreasi cokelat. Praline merupakan...
3 min read
2022 Apr 20 11:47:15
Jika Anda seseorang yang rutin membuat kue atau praline, kemungkinan besar Anda pernah menemukan istilah couverture dalam sebuah resep. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan apa itu cokelat couverture serta perbedaannya dengan cokelat compound atau cokelat biasa.
Couverture berasal dari bahasa Prancis “couvrir” yang berarti “untuk menutupi (to cover)” atau “untuk menyelimuti (to blanket).” Cokelat couverture biasanya digunakan oleh chocolatier dan koki profesional untuk coating, dipping, dan molding pada praline dan hollow figure, truffle, dan dekorasi.
Bahan inti dari cokelat couverture tidak jauh berbeda dengan cokelat biasa atau real chocolate. Bahan utama dalam cokelat couverture yakni kakao massa (cocoa mass) dan lemak kakao (cocoa butter).
Selain itu, cokelat couverture dapat mengandung bahan-bahan lain, yang meliputi:
Cokelat couverture adalah tambang emas bagi para pecinta cokelat. Ini adalah jenis cokelat yang premium, oleh karena itu kualitasnya lebih terjamin. Rasa cokelat couverture bervariasi tergantung komposisi, jenis dan asal biji kakao yang digunakan, serta proses pengolahan cokelatnya, tetapi pada umumnya memiliki rasa cokelat yang kuat dan meninggalkan aftertaste yang sangat halus. Bahkan, beberapa cokelat couverture memiliki citarasa unik layaknya pada kopi, seperti floral, fruity, coffee, woody, smoky dan nutty.
Selain rasa yang kuat, yang membuat cokelat couverture terkenal adalah mouthfeel-nya. Dengan kandungan lemak kakao yang tinggi, cokelat couverture memiliki tekstur yang sangat lembut di mulut.
Secara komposisi dasar, cokelat couverture merupakan produk makanan yang ramah alergi. Cokelat couverture secara alami bebas gluten, dan kandungan cokelat couverture seperti kakao massa, lemak kakao, gula dan ekstrak vanilla terbuat dari bahan nabati. Lesitin, yakni pengemulsi yang pada umumnya ditambahkan ke dalam cokelat couverture, pun berasal dari kedelai, yakni bahan nabati.
Pada umumnya, cokelat hitam couverture merupakan produk yang bebas alergen. Sedangkan pada cokelat susu dan cokelat putih, cokelat couverture mengandung susu, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi orang yang memiliki alergi susu. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai alergen dalam cokelat couverture, perhatikan komposisi pada kemasan cokelat yang Anda beli.
Perbedaan cokelat couverture dengan cokelat compound terletak pada besarnya kandungan lemak kakao atau cocoa butter. Kandungan lemak kakao dalam cokelat couverture lebih tinggi dibanding cokelat biasa, dimana di Eropa, Amerika dan Indonesia, cokelat couverture dipersyaratkan untuk mengandung minimal 31% lemak kakao. Sedangkan, cokelat compound, atau lebih sering disebut sebagai cokelat biasa, hanya dipersyaratkan untuk mengandung minimal 18-20% lemak kakao, tergantung regulasi di negara tersebut.
Dengan kandungan lemak kakao yang lebih tinggi, cokelat couverture memiliki fluiditas atau kualitas kecairan yang lebih tinggi. Akibatnya, cokelat couverture dapat menghasilkan lapisan cokelat yang tipis serta dapat dengan mudah mengisi celah-celah pada cetakan untuk cokelat. Bahkan, alasan jenis cokelat ini disebut couverture adalah karena ia merupakan jenis cokelat yang lebih mudah digunakan untuk menyelimuti lapisan pada produk. Maka dari itu, cokelat couverture merupakan pilihan yang tepat untuk aplikasi seperti coating, molding dan dekorasi.
Cokelat couverture umumnya digunakan ketika Anda menginginkan cokelat yang berkilau, bersifat keras dan menghasilkan bunyi "snap" ketika Anda menggigitnya. Jenis cokelat ini ideal untuk aplikasi coating untuk kue dan pastry, molding pada praline dan hollow figure, dekorasi pada kue dan dessert, maupun dipping berbagai jenis makanan, mulai dari buah-buahan hingga biji kopi.
Selain itu, menggunakan cokelat couverture dalam produk Anda merupakan pilihan yang tepat jika Anda menginginkan cokelat dengan citarasa dan mouthfeel yang superior. Cokelat couverture menghadirkan sensasi cokelat yang lebih kuat, dan dengan kandungan lemak kakaonya yang tinggi, jenis cokelat ini memberikan tekstur yang lembut dan meleleh di mulut.
Untuk mendapatkan hasil akhir cokelat yang keras, bertekstur halus, terlihat mengkilap dan lebih tahan panas, Anda perlu melakukan proses tempering. Pada dasarnya tempering cokelat adalah proses pemanasan dan pendinginan untuk menstabilkan partikel-partikelnya. Tempering cokelat memberikan hasil akhir yang halus dan mengkilap, cocok untuk celupan dan dicetak.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan cokelat couverture, pastikan bahwa cokelat sudah melalui proses tempering yang benar. Cokelat yang telah di-temper dengan baik memiliki tampilan yang halus dan mengkilap, tidak memiliki bintik-bintik putih atau bloom, dan keras sehingga dapat menghasilkan bunyi “snap” ketika digigit.
Namun, jika Anda menggunakan cokelat couverture untuk dilelehkan, dipanggang atau sebagai bahan dalam adonan, maka Anda tidak perlu melakukan proses tempering. Pada aplikasi-aplikasi tersebut, Anda hanya perlu melelehkan cokelat sebelum digunakan.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lainnya mengenai cokelat couverture? Silakan tuliskan komentar Anda di bawah atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Jika Anda tertarik menggunakan cokelat couverture yang berkualitas tinggi dan bercita rasa mewah, silahkan mencoba produk Embassy Chocolate.
Dengan berkembangnya bisnis kue dan pastry, banyak pengusaha yang mulai bereksplorasi lebih jauh dengan membuat kreasi cokelat. Praline merupakan...
Meskipun tingkat kepahitan adalah salah satu faktor yang dinikmati dalam cokelat hitam, beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya menyukainya. Anda...
Proses moulding menggunakan cokelat asli atau cokelat couverture terkadang merupakan hal yang sulit, terutama jika ketika produk sudah jadi dan perlu...